Kita tidak mungkin selamanya terus mencari karena pada akhirnya akan
sampai pada satu titik dimana kita harus berhenti’. Penggalan kalimat
tersebut adalah ungkapan ketika pencarian tak kunjung menemukan hasil.
Namun
untungnya, sebelum sampai pada titik tersebut, Claire Smith-Wyman
berhasil menemukan cinta sejatinya yang telah terpisah selama 50 tahun.
Pencarian
bermula ketika Sophie Hall seorang pemeriksa fakta yang bekerja di
majalah the New Yorker mengadakan perjalanan pra bulan madu bersama
Victor, tunangannya yang bekerja sebagai seorang chef ke Verona, Italia.
Sayang dalam perjalanannya, Victor lebih disibukkan dengan urusannya
sendiri mencari pemasok bagi restoran miliknya yang akan segera dibuka.
Terpaksa,
Sophie harus menikmati liburan sendirian. Akhirnya Sophie sampai ke
rumah yang diduga menjadi tempat tinggal Juliet Capulet, tokoh dalam
novel tragedi Romeo and Juliet, karya William Shakespeare dan
membawanya bertemu dengan sekelompok perempuan yang menamakan diri
sebagai Sekretaris Juliet.
Sekretaris Juliet bekerja untuk
membalas surat-surat yang ditulis oleh para gadis yang sedang mengalami
masalah percintaan. Dengan menulis surat kepada Juliet dan menempelkan
di dinding rumahnya, mereka berharap mendapat inspirasi dan keajaiban
untuk kisah cinta mereka.
Untuk mengisi kekosongan, Sophie yang
akhirnya terlibat dengan kelompok tersebut dan secara tak sengaja
menemukan sepucuk surat yang ditulis oleh Claire. Sophiepun membalas
surat itu. Tak disangkanya, surat balasan tersebut menginspirasi Claire
untuk mencari Lorenzo, cinta sejatinya yang ia tinggalkan 50 tahun yang
lalu.
Bersama dengan cucunya, Charlie, Claire terbang dari
London menuju ke Italia dan bertemu dengan Sophie. Sang cucu sempat
menumpahkan kekesalannya terhadap Sophie yang penyebab perjalanan jauh
mereka. Charlie menganggap perjalanan sang nenek adalah sia-sia.
Setelah
beberapa waktu melalui kebersamaan, kekesalan Charlie berubah menjadi
rasa suka. Namun ia tak berani mengungkapkan kepada Sophie, karena sadar
jika gadis pujaannya tersebut telah bertunangan.
Claire memang
berhasil menemukan Lorenzo dan keduanyapun akhirnya menikah.

Sophie sadar bahwa tunangannya memang tak cocok untuknya. Pertunangannya
batal. Sophie yang menerima undangan pernikahan dari Claire dan Lorenzo
langsung berkunjung dan Sophie sangat patah hati melihat Charlie sudah menggandeng Natalie, orang yang pernah ia sebut sebagai mantan pacarnya. Namun semau itu hanya kesalahpahaman, karna Natalie yang menggandeng Charlie adalah sepupunya, bukan Natalie mantannya. Charlie bahagia karena Sophie datang dan terlebih lagi Sophie mengungkapkan perasaannya terhadap Charlie dan akhirnya mereka bahagia selamanya.
Vanessa Redgrave bermain
sangat matang. Ia menunjukkan kelasnya sebagai satu-satunya aktris
Inggris yang pernah meraih penghargaan besar sekaligus Academy Award,
Golden Globe dan Emmy Award. Pemain muda seperti Amanda
Seyfried dan Christopher Egan yang bermain
cukup lumayan di film ini masih harus banyak belajar dari Redgrave.

aduh aku tadi malam habis nonton film ini, bagus sekaliii hihi gak bosen bosen mungkin ya nontonnya ._. (cocok buat pasangan -____-)



